• ABOUT US
  • REDAKSI
  • IKLAN
  • KIRIM KARYA TULIS
  • PRIVACY POLICY
Selasa, Juli 22, 2025
Gudang Terkini
No Result
View All Result
E-MAIL
  • BERANDA
  • ADVERTORIAL
  • NASIONAL
    • POLITIK
  • EKBIS
  • PERISTIWA
  • LAINNYA
    • DAERAH
    • OLAHRAGA
    • PENDIDIKAN
    • OPINI
      • KIRIM KARYA TULIS
    • PODCAST
    • TEKNO
    • LIFESTYLE
    • ARTIS DAN VIRAL
    • INTERNASIONAL
    • KESEHATAN
SUBCRIBE
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ADVERTORIAL
  • NASIONAL
    • POLITIK
  • EKBIS
  • PERISTIWA
  • LAINNYA
    • DAERAH
    • OLAHRAGA
    • PENDIDIKAN
    • OPINI
      • KIRIM KARYA TULIS
    • PODCAST
    • TEKNO
    • LIFESTYLE
    • ARTIS DAN VIRAL
    • INTERNASIONAL
    • KESEHATAN
SUBCRIBE
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ADVERTORIAL
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • DAERAH
  • PODCAST
  • INTERNASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • LIFESTYLE
  • ARTIS DAN VIRAL
  • KIRIM KARYA TULIS
Home Olahraga

Timnas Indonesia Hadapi Dua Laga Krusial di Bulan Oktober

Gudang Terkini by Gudang Terkini
September 25, 2024
in Olahraga
Reading Time: 2 mins read
Timnas Indonesia Hadapi Dua Laga Krusial di Bulan Oktober

Foto Ragnar Berhadapan dengan Pemain Australia (Sumber Foto Enim Ekspress)

FacebookWhatsappShare

GUDANGTERKINI.COM – Target Timnas Indonesia, Skuad Garuda akan memainkan dua laga krusial pada bulan Oktober mendatang. Mereka dijadwalkan memainkan laga tandang ke markas Bahrain dan China. PSSI – dalam hal ini Erick Thohir menargetkan skuad Indonesia mampu menang di salah satu pertandingan.

Timnas Indonesia kini tengah bertarung di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga. Dalam ronde ketiga tersebut, anak asuh Shin Tae-yong telah memainkan dua dari total sepuluh pertandingan.

Pada laga pertama melawan Arab Saudi beberapa waktu lalu, Maarten Paes dkk ditahan imbang dengan skor akhir 1-1. Sedangkan di laga kedua versus Australia, Ivar Jenner dkk kembali bermain sama kuat 0-0 di GBK.

Berikutnya, Timnas Indonesia akan memainkan delapan pertandingan sisa – yang di mana empat di antaranya merupakan laga tandang dan empat lainnya laga kandang. Selain kedua tim yang disebutkan tadi, skuad Garuda juga akan berhadapan dengan tiga tim lain yakni Timnas Jepang, Bahrain, dan China.

Khusus pada bulan Oktober ini, mereka akan memainkan dua pertandingan tandang ke markas Bahrain dan China. Dan di laga tersebut, skuad Garuda wajib hukumnya untuk meraih poin demi menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 mendatang.

Di atas kertas, dua lawan skuad Garuda tersebut lebih baik daripada Timnas Indonesia. Namun jika dibandingkan dengan lawan-lawan Indonesia lainnya di grup C Kualifikasi Piala Dunia tersebut, maka Bahrain dan China adalah tim yang paling mungkin untuk dikalahkan.

Oleh karena itu, momentum melawan tim asal timur tengah dan Asia timur ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh anak asuh Shin Tae-yong itu. Selain itu, skuad Garuda di laga nanti kemungkinan besar sudah bisa diperkuat oleh dua pemain abroadnya yaitu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Saat ini, keduanya tinggal menunggu waktu untuk melakukan sumpah WNI sebagai syarat akhir dalam perpindahan kewarganegaraan.

Kemarin, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan harapannya dalam duel melawan China dan Bahrain. Ia berharap skuad Garuda setidaknya bisa memenangkan salah satu pertandingan dan di pertandingan lainnya – mereka bermain imbang.

“Kami coba targetnya tidak ingin mendahului, kami butuh 15 poin. Artinya kalau Bahrain dan China ini kalau bisa dapat satu menang, satu seri itu luar biasa. Kalau dua-duanya menang Alhamdulillah,” ujar Erick Thohir kemarin.

Lebih lanjut, kata Erick Thohir, ia menargetkan skuad Garuda mampu mengemas total 15 poin sepanjang ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia tersebut.

“Target kami 15 poin dibagi ke 10 pertandingan, jadi tiap laga harus dapat poin. Ini yang sedang kami coba untuk memastikan dengan baik saat mereka [para pemain] kembali dari klub masing-masing. Semoga tidak ada cedera,” lanjut Erick.

“Target kami 15 poin, setiap laga harus dapat poin. Kami tidak ingin meremehkan Bahrain dan China, tapi kami berharap bisa menambah tiga poin di salah satu laga itu, atau kalau bisa dua-duanya,” ucapnya memungkasi.

Tags: Kualifikasi Piala Dunia 2026PSSISkuad Garudatimnas Indonesia
Previous Post

Raport Pemain Abroad Timnas Indonesia, Debut dan Kemenangan di Liga Eropa

Next Post

3 Oknum ASN Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran BLUD RSUD Rupit Muratara

Gudang Terkini

Gudang Terkini

Tentang Kami Gudang Terkini adalah situs berita yang mengedepankan kualitas dan keakuratan informasi. Kami melayani audiens yang luas dengan konten berita terkini, analisis mendalam, dan laporan eksklusif yang menarik perhatian pembaca. Dengan trafik tinggi dan audiens yang terlibat, Gudang Terkini adalah tempat ideal untuk menampilkan iklan Anda. Kontak Kami Jika Anda tertarik untuk beriklan atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami di: Gudang Terkini Email: gudangterkini@gmail.com Telepon: 0852 1521 3485 Alamat: Jalan Cekdam RT O8, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan Indonesia 31661 Jalan Jendral Moch Hasan, Perumahan 87 Residence Blok D 9, Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan Indonesia 31661 Kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda dan membantu mempromosikan merek Anda melalui Gudang Terkini. Terima kasih atas perhatian Anda.

Next Post
3 Oknum ASN Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran BLUD RSUD Rupit Muratara

3 Oknum ASN Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran BLUD RSUD Rupit Muratara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Currently Playing

Podcast Terbaik Lubuklinggau Hadirkan Siswa SMA Yadika: Bukti Kreativitas Anak Muda Lokal

Siswa-siswi SMA Yadika Lubuklinggau Menjadi Narasumber di Podcast Gusur (Gudang Suara) IH Creative

Podcast Terbaik Lubuklinggau Hadirkan Siswa SMA Yadika: Bukti Kreativitas Anak Muda Lokal

Podcast
Kisah Inspiratif Widia Syaputri: Perjuangan Melawan Kehidupan Hingga Menjadi Konten Kreator Edukasi

Podcast Gusur Bersama Widia Syaputri, Tentang Perjuang Hidup dan Kesuksesan

Podcast
Prestasi Sistem Si Nanan dan Grebek Kuliner Yuk Ninik Angkat UMKM Lubuklinggau

Prestasi Sistem Si Nanan dan Grebek Kuliner, Yuk Ninik Angkat UMKM Lubuklinggau

Podcast
Tata Novela Aktivis Perempuan Dan Mahasiswi UNPARI Lubuklinggau

Tata Novela Aktivis Perempuan Dan Mahasiswi UNPARI Lubuklinggau

Podcast
Dea Fani, Mahasiswi Hukum yang Juga Aktif di Sosmed, Sorot Perhatian di Podcast Gusur

Dea Fani, Mahasiswi Hukum yang Juga Aktif di Sosmed, Sorot Perhatian di Podcast Gusur

Podcast

Berita Lainnya

DEMA UIN Al-Azhaar Lubuklinggau, lakukan audensi ke Pimpinan Kampus

Gebrakan Baru DEMA UIN Al-Azhaar Lubuklinggau, Dorong Kemajuan Kampus Lewat Audiensi Bersama Pimpinan

Juni 22, 2025
Koordinator Nasional Millenial Silampari-Jakarta, Alvin Dalimunthe, mengkritik keras absennya peran Pemerintah Kota Lubuklinggau dalam menangani krisis narkoba

Kota Lubuklinggau Darurat Narkoba, Generasi Muda Terancam: Di Mana Peran Pemerintah?

Juni 21, 2025
Ketua HIPMI Kota Lubuklinggau Rio Lingga Atmaja dan Sekjen HIPMI Kota Lubuklinggau Dony Tanjung, bersma Host Podcast GUSUR, Hijrah dan Raihan

Ketua HIPMI Lubuklinggau Rio Telago dan Sekjen Dony Tanjung Bicara Peran Pengusaha Muda Lewat Podcast GUSUR

Juni 21, 2025
Alvin Dalimunthe Koordinator Nasional Millenial Silampari Jakarta dan H Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) Walikota Lubuklinggau

Gaya Kepemimpinan Walikota Lubuklinggau Kembali Disorot, Dinilai Jauh dari Aspirasi Masyarakat

Juni 18, 2025
  • ABOUT US
  • REDAKSI
  • PRIVACY POLICY
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • IKLAN

Copyright © 2024 Gudang Terkini - All rights reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ADVERTORIAL
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • DAERAH
  • PODCAST
  • INTERNASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • LIFESTYLE
  • ARTIS DAN VIRAL
  • KIRIM KARYA TULIS

Copyright © 2024 Gudang Terkini - All rights reserved