GUDANGTERKINI.COM – Presiden Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Bumi Silampari (STAI-BS) Kota Lubuklinggau demo yang dilakukan mahasiswa Muhammadiyah pada selasa 7 september 2024 adalah hal yang wajar”
“Menurut saya terkait mahasiswa yang demo di Universitas Muhammadiyah Palembang adalah hal yang wajar” Ujar Arka kepada GUDANGTERKINI.COM.
Karena hal tersebut merupakan hak dari mahasiswa yang meminta transparansi terhadap anggaran PK2M.
“Demo yang dilakukan untuk meminta hak dan meminta transparansi terkait anggaran PK2MB yang mana anggaran tersebut seharusnya dikelola sepenuhnya untuk kegiatan PK2MB” Tambah Presma STAI-BS.
Saat dilangsungkan demo tersebut Gubernur Mahasiswa Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang, Muhammad Gian Khatami diamankan polisi saat demo, buntut membawa bensin dan hendak membakar ban sebagai bentuk protes.

Namun Arka selaku Presiden Mahasiswa dan juga salah satu aktivis di kota Lubuklinggau menganggap pengamanan terhadap Gubernur Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang oleh pihak kepolisian terlalu berlebihan.
“Sangat disayangkan oknum Kepolisian terlalu berlebihan dalam menangkap kawan-kawan mahasiswa yang demo” ungkapnya.
“Menurut saya hak-hak harus tetap diperjuangkan dan saya berharap pihak Kepolisian tidak harus menangkap mahasiswa yang menegakan keadilan dan meminta pihak kampus untuk memberikan anggaran yang sudah wajib diberikan untuk kegiatan tersebut” Tutup Arka.
Comments 1