GUDANGTERKINI.COM – Polisi sedang menyelidiki pelaku perundungan atau bullying terhadap siswi SMP di Kota Jambi berinisial R alias N (14). N mengalami kekerasan fisik seperti dipukuli, disiram air kemasan, dan disundut rokok oleh delapan terduga pelaku. Proses penyelidikan saat ini sedang berlangsung untuk menangkap semua pihak yang terlibat.
Wakasat Reskrim Polresta Jambi, AKP Ilham Habibie, menyatakan bahwa pada Jumat (20/9), pihaknya telah memeriksa korban dan orang tuanya guna mendalami keterangan lebih lanjut. Berdasarkan informasi dari korban, terdapat delapan pelaku yang terlibat dalam kasus perundungan ini.
“Yang melakukan kekerasan ada sekitar delapan orang. Terduga pelaku utamanya ialah A dan AN,” ungkap Ilham, Jumat (20/9/2024).
Kejadian tersebut berawal dari saling ejek di media sosial antara korban dan terduga pelaku A. Mereka kemudian janjian untuk bertemu di Lapangan CNS, Kelurahan Tanjung Sari, Kota Jambi.
“Awalnya saling ejek di media sosial antara korban dan pelaku inisial A, kemudian janjian untuk berantem. Saat korban tiba, sudah banyak temannya yang menunggu,” jelas Ilham.
Ilham menambahkan, “Setelah berantem, mungkin ada yang tidak terima dengan kekalahannya, lalu teman-temannya ikut membantu. Hingga akhirnya ada yang menahan korban dari belakang dan menyundut rokok.”
Pihak kepolisian berencana untuk memeriksa semua remaja putri yang terlibat dalam video viral di media sosial, terutama A dan AN yang melakukan tindakan kekerasan terhadap korban.
“Besok atau lusa kita akan periksa terduga pelaku. Kita akan telusuri semua peran masing-masing, siapa yang memukul, siapa yang menyundut, dan siapa yang merekam,” tegasnya.
Dari kejadian itu, korban mengalami luka akibat sundutan rokok di bagian mulut, dahi, dan tangan. Terdapat delapan bekas luka sundutan rokok di tubuhnya. “Hasil visum sudah ada juga di kami,” pungkas Ilham.
Sebelumnya, sebuah video aksi perundungan terhadap siswi SMP di Kota Jambi viral di media sosial, menunjukkan korban disundut rokok, dipukul, dan disiram dengan minuman kemasan.
Dalam video yang beredar, terlihat lima remaja putri, termasuk korban, mengenakan pakaian hitam. Korban tampak dijambak dan disekap oleh empat temannya, sementara satu remaja lainnya menyundut rokok ke arah wajah korban dan menyiramkan minuman dari gelas plastik.