GUDANGTERKINI.COM – Harga Bitcoin (BTC) saat ini menunjukkan penurunan dengan pola lima gelombang yang jelas. Berdasarkan analisis Teori Gelombang Elliott dari MoreCryptoOnline, ini menandakan berakhirnya gelombang impulsif, memberikan dua skenario potensial untuk pergerakan harga Bitcoin selanjutnya.
Apakah harga Bitcoin akan mengalami pemulihan singkat atau justru terus menurun hingga mencapai $45.000? Inilah pertanyaan yang menjadi perhatian utama bagi para trader.
Level Resistensi Kunci untuk Koreksi Harga Bitcoin
Setelah menyelesaikan gelombang kelima di sekitar level $62.600, Bitcoin diprediksi akan memasuki fase korektif yang diidentifikasi sebagai gelombang (B) atau (2).
Fase ini diperkirakan sebagai retracement dari penurunan sebelumnya. Zona resistensi untuk koreksi ini diperkirakan berada antara $64.040 dan $65.650.

Sumber Gambar: X/MoreCryptoOnline
Para analis dari MoreCryptoOnline mengungkapkan bahwa kisaran ini bisa menjadi titik pembalikan, di mana Bitcoin bisa kembali menghadapi tekanan jual.
Koreksi ini akan menjadi penentu apakah harga Bitcoin akan kembali turun atau justru mengalami pemulihan jangka pendek.
Potensi Koreksi Jangka Pendek Bitcoin: Skenario Putih
Dalam skenario pertama yang dijelaskan oleh MoreCryptoOnline, ada potensi koreksi gelombang B yang lebih luas. Jika ini terjadi, harga Bitcoin mungkin akan pulih sedikit atau bergerak menyamping dalam kisaran resistensi sebelum akhirnya melanjutkan penurunan.
Dengan kata lain, meskipun mungkin terjadi reli singkat menuju $64.040 hingga $65.650, tren bearish secara keseluruhan masih mendominasi, dan penurunan lebih lanjut dapat diharapkan.
BACA JUGA : Indonesia Luncurkan Prangko NFT Pertama, Bukti Teknologi NFT Kembali Diminati?
Penurunan Lebih Dalam ke $45.000: Skenario Kuning
Skenario kedua yang lebih pesimistis, yang dikenal sebagai “skenario kuning,” memprediksi bahwa harga Bitcoin bisa turun lebih dalam hingga $45.000.
Jika Bitcoin gagal menembus zona resistensi yang telah disebutkan, aksi jual yang lebih kuat kemungkinan besar akan terjadi.
Apabila harga Bitcoin menembus level $45.000, ini akan menandakan penurunan signifikan dan menunjukkan bahwa pasar masih dalam kondisi bearish.
Situasi ini sangat penting diperhatikan oleh para trader dan investor karena bisa memengaruhi arah pergerakan Bitcoin dalam beberapa bulan ke depan.
Kesimpulan
Pergerakan harga Bitcoin yang saat ini sedang dalam fase korektif memberikan dua skenario yang perlu dicermati.
Para trader harus waspada terhadap level resistensi $64.040 hingga $65.650, yang bisa menjadi titik kunci bagi pergerakan harga Bitcoin selanjutnya.
Apakah Bitcoin akan pulih atau terus melanjutkan penurunannya hingga $45.000, akan sangat bergantung pada bagaimana pasar merespons koreksi ini.