GUDANGTERKINI.COM – Harga Bitcoin diprediksi dapat mencapai angka Rp1 miliar atau $70.000 dalam waktu dekat. Beberapa faktor dan perkembangan terbaru diperkirakan akan mendorong kenaikan signifikan harga Bitcoin ini. Prediksi ini didukung oleh berbagai analis pasar yang optimis terhadap pergerakan hargany dalam beberapa bulan mendatang.
Salah satu alasan utama optimisme tersebut adalah kinerja pasar saham, khususnya Indeks S&P 500 yang mencatatkan rekor tertinggi pada pertengahan September. Kenaikan Indeks S&P 500 ini menambah harapan bahwa harga Bitcoin juga akan ikut mengalami kenaikan mengingat korelasi positif antara kedua pasar ini.
Baca Juga : Panduan Lengkap Investasi Kripto di 2024: Strategi Tepat untuk Pemula
Indeks S&P 500 Capai Rekor Tertinggi
Pada 16 September 2024, Indeks S&P 500 mencapai titik tertinggi sepanjang masa, yaitu $176,55. Kenaikan ini diperkirakan akan mendorong harga Bitcoin naik karena adanya korelasi kuat antara pasar saham dan pasar Bitcoin. Data dari Into The Block menunjukkan bahwa korelasi antara S&P 500 dan Bitcoin berada pada angka 0,73, yang berarti kedua aset ini cenderung bergerak seirama. Ini menambah keyakinan bahwa Bitcoin dapat segera mencapai $70.000 (Rp1,07 miliar).
Penurunan Suku Bunga The Fed Dorong Harga Bitcoin
Faktor lain yang dapat mendorong Bitcoin adalah kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve AS. Pengurangan suku bunga seringkali memberikan dampak positif pada harga aset-aset berisiko, termasuk Bitcoin. Diperkirakan setelah pertemuan FOMC pada 18 September 2024, The Fed akan mengumumkan penurunan suku bunga, yang dapat memberikan dorongan positif pada harga Bitcoin, menuju angka Rp1 miliar.
Pembebasan Pendiri Binance, CZ, Akan Mendorong Pasar Kripto
Pembebasan Changpeng “CZ” Zhao, pendiri Binance, yang dijadwalkan pada 29 September 2024, juga diyakini akan memberikan sentimen bullish bagi pasar kripto. Bebasnya Changpeng “CZ” Zhao ini dapat memicu masuknya likuiditas ke pasar Bitcoin karena banyak investor yang kembali optimis. Keberadaan CZ sebagai tokoh sentral dalam dunia kripto juga diharapkan menarik perhatian investor besar, yang bisa memicu lonjakan harga Bitcoin.
Kuartal IV Jadi Momen Bullish untuk Bitcoin
Sejarah menunjukkan bahwa kuartal keempat selalu menjadi periode yang menguntungkan untuk harga Bitcoin. Data dari Coinglass memperlihatkan bahwa pada kuartal IV tahun 2016 dan 2020, Bitcoin mengalami kenaikan signifikan. Tren ini diharapkan berlanjut pada tahun ini, dengan potensi Bitcoin yang bisa mencapai $70.000 sebelum akhir Desember.
Waktunya Reli Pasca Halving
Bitcoin juga semakin mendekati momen reli pasca-halving. Saat ini sudah 151 hari berlalu sejak halving Bitcoin pada 19 April 2024. Berdasarkan data historis, reli pasca-halving biasanya dimulai sekitar 150 hingga 170 hari setelah halving terjadi. Jika tren ini berlanjut, Bitcoin bisa mencapai $70.000, menandai awal dari reli baru yang kuat di pasar kripto.
Secara keseluruhan, faktor-faktor di atas menciptakan sentimen positif yang kuat di kalangan investor kripto. Dengan berbagai peristiwa besar ini, peluang Bitcoin mencapai harga Rp1 miliar semakin besar.