GUDANGTERKINI.COM – Seorang pria bernama Jimmy Saputra (17) mengalami hipotermia saat mendaki Gunung Kerinci. Pendaki asal Muko-muko, Bengkulu itu terpaksa dievakuasi oleh Tim SAR Jambi.
Kepala Basarnas Jambi Adah Sudarsa mengatakan korban mengalami hipotermia saat berada di Shelter 2 Gunung Kerinci di ketinggian 3072 mdpl. Ia berangkat bersama 5 orang temannya pada Sabtu (7/9) pagi.
“Setibanya di Shelter 2 pada pukul 16.00 WIB, korban mengalami kelelahan dan hipotermia. Selanjutnya teman korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak TNKS (Taman Nasional Kerinci Seblat),” kata Adah, Minggu (8/9/2024).
Mendapat laporan tersebut, Tim Pos SAR Kerinci langsung bergerak pada malam hari untuk melakukan evakuasi bersama Ranger TNKS, BPBD Kerinci, dan Komunitas Pecinta Alam. Pada Minggu pagi, Tim SAR menemukan lokasi korban dan langsung memberikan pertolongan hingga membawanya turun dari Gunung Kerinci.
“Tim SAR gabungan langsung melakukan penanganan awal kepada korban. Setelah dilakukan penanganan, Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi korban menuju R10,” ungkap Adah. Hipotermia pada pendaki gunung memang membutuhkan penanganan cepat dan tepat.
Adah mengatakan saat proses evakuasi, kondisi korban sudah mulai membaik. Pada Minggu pukul 15.45 WIB, Tim SAR Gabungan dan korban tiba di Posko R10. “Selanjutnya korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga,” ucapnya.
Kejadian ini menjadi catatan bahwa mendaki gunung seperti Gunung Kerinci memerlukan kesiapan fisik, perlengkapan, maupun logistik yang mendukung. Atas hal itu, Tim SAR mengimbau para pendaki untuk juga mempelajari pengetahuan tentang medan pendakian dan tindakan darurat jika terjadi sesuatu saat pendakian.
“Saat mengalami hipotermia, korban harus segera dipindahkan ke tempat yang lebih hangat dan kering. Konsumsi makanan dan minuman hangat, ganti pakaian jika pakaian korban basah, dan berikan jaket serta blanket/selimut saat penanganan sambil menunggu Tim SAR Gabungan datang untuk mengevakuasi,” tambah Lutfi, Humas Basarnas Jambi. Pengetahuan dasar ini sangat penting untuk keselamatan saat mendaki gunung.