• ABOUT US
  • REDAKSI
  • IKLAN
  • KIRIM KARYA TULIS
  • PRIVACY POLICY
Kamis, Juli 17, 2025
Gudang Terkini
No Result
View All Result
E-MAIL
  • BERANDA
  • ADVERTORIAL
  • NASIONAL
    • POLITIK
  • EKBIS
  • PERISTIWA
  • LAINNYA
    • DAERAH
    • OLAHRAGA
    • PENDIDIKAN
    • OPINI
      • KIRIM KARYA TULIS
    • PODCAST
    • TEKNO
    • LIFESTYLE
    • ARTIS DAN VIRAL
    • INTERNASIONAL
    • KESEHATAN
SUBCRIBE
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ADVERTORIAL
  • NASIONAL
    • POLITIK
  • EKBIS
  • PERISTIWA
  • LAINNYA
    • DAERAH
    • OLAHRAGA
    • PENDIDIKAN
    • OPINI
      • KIRIM KARYA TULIS
    • PODCAST
    • TEKNO
    • LIFESTYLE
    • ARTIS DAN VIRAL
    • INTERNASIONAL
    • KESEHATAN
SUBCRIBE
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ADVERTORIAL
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • DAERAH
  • PODCAST
  • INTERNASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • LIFESTYLE
  • ARTIS DAN VIRAL
  • KIRIM KARYA TULIS
Home Informasi Kesehatan

Rosacea: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

Gudang Terkini by Gudang Terkini
Juli 16, 2019
in Informasi Kesehatan
Reading Time: 6 mins read
FacebookWhatsappShare

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

acne-rosacea-doktersehat

DokterSehat.Com – Apakah kulit wajah Anda terlihat kemerahan dan disertai benjolan-benjolan kecil seperti jerawat? Jika seperti itu kondisinya, maka ada kemungkinan Anda mengalami Rosacea. Banyak juga yang mengatakan bahwa itu adalah acne Rosacea.

Apakah benar penyakit Rosacea adalah penyakit kulit berjerawat? Apakah sah-sah saja untuk mengatakannya sebagai jerawat Rosacea? Temukan jawabannya melalui penjelasan ini.

Apa Itu Rosacea?

Rosacea adalah penyakit peradangan kulit kronis yang biasanya terjadi di bagian wajah tertentu. Penyakit Rosacea umumnya ditandai dengan kulit kemerahan dan benjolan kecil. Kemerahan pada wajah tersebut bisa menyebar ke bagian wajah lainnya.

Tidak hanya wajah, penyebaran Rosacea bahkan bisa mencapai telinga, dada, dan punggung. Penyakit Rosacea bisa menimpa siapa saja tetapi paling sering dialami oleh wanita berkulit putih. Orang berkulit gelap dan anak-anak jarang mengalaminya.

Prevalensi Rosacea terbilang tinggi, terutama di kalangan ras kulit putih. Namun, tak jarang dokter salah mendiagnosis, sehingga tingkat kejadian Rosacea bisa jadi lebih tinggi dari yang telah dilaporkan.

Apakah Rosacea termasuk jerawat?

Sering kali orang menyebut jerawat Rosacea, sehingga ada persepsi kalau Rosacea termasuk salah satu dari tipe jerawat wajah. Memang, ada Rosacea jenis tertentu yang sering kali disebut acne Rosacea.

Akan tetapi, suatu hal yang keliru jika menganggap Rosacea adalah jerawat, eksim, atau reaksi alergi kulit. Jadi, tidak tepat untuk menyebut acne Rosacea atau jerawat Rosacea karena Rosacea bukanlah sebuah jerawat meskipun gejala keduanya hampir mirip.

Jenis-jenis penyakit Rosacea

Penyakit Rosacea memiliki banyak jenis tetapi diantaranya terdapat 4 jenis Rosacea yang utama. Tidak menutup kemungkinan, seseorang bisa menderita lebih dari 1 jenis Rosacea. Setiap jenis Rosacea memiliki gejala yang agak berbeda.

Berikut ini adalah beberapa jenis Rosacea:

1. Erythematotelangiectatic Rosacea

Erythematotelangiectatic Rosacea juga dikenal sebagai Rosacea tipe 1. Orang yang mengalami Rosacea tipe ini, wajahnya akan nampak kemerahan, sehingga pembuluh darahnya terlihat.

2. Papulopustular Rosacea

Tipe kedua dari Rosacea adalah Papulopustular rosacea. Jenis kedua inilah yang mungkin sering kali disebut sebagai acne Rosacea karena memiliki gejalanya nampak seperti wajah berjerawat. Akan tetapi, hal tersebut bukanlah jerawat.

3. Rhinophyma Rosacea

Ada juga jenis penyakit Rosacea yang disebut Rhinophyma Rosacea. Jenis ketiga ini cukup jarang terjadi tetapi sering kali dialami oleh kaum pria. Biasanya, penderita Rhinophyma Rosacea memiliki penebalan kulit di hidung, sehingga tekstur kulit seperti bergelombang.

4. Okular Rosacea

Dikatakan Okular Rosacea karena gejalanya terpusat di sekitar mata. Mata memerah, iritasi, dan kelopak mata membengkak.

Selain dari empat jenis penyakit Rosacea, masih ada 1 jenis lagi, yaitu Steroid Rosacea. Jenis ini memang tidak termasuk yang utama, tetapi Anda perlu tahu bahwa ada tipe Rosacea yang terjadi karena penggunaan obat kortikosteroid.

Penyebab Rosacea

Penyebab pasti penyakit Rosacea masih belum diketahui. Akan tetapi, kejadian Rosacea terkait dengan beberapa hal, seperti:

1. Riwayat keluarga

Penderita Rosacea biasanya juga memiliki anggota keluarga yang sebelumnya mengalami Rosacea. Jadi, tidak menutup kemungkinan jika Rosacea diturunkan secara genetik.

2. Sistem kekebalan tubuh

Penelitian menemukan bahwa penderita Rosacea terkait bakteri tertentu. Bakteri tersebut menyebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan, sehingga timbulah kemerahan di wajah.

3. Bakteri

Penyebab Rosacea memiliki kaitan dengan kemunculan bakteri H. pylori di usus. Keberadaan bakteri tersebut mengundang respon terhadap hormon pencernaan yang berakibat kulit wajah menjadi kemerahan.

4. Tungau

Tungau bisa ada di kulit wajah. Serangga berukuran kecil ini sebenarnya tidak berbahaya jika masih berjumlah sedikit. Akan tetapi, bisa merugikan bila jumlahnya lebih banyak dari biasanya. Jumlah tungau yang berlebihan bisa mengiritasi kulit wajah dan munculah Rosacea.

5. Masalah pembuluh darah di wajah

Rosacea juga bisa terjadi karena terkait masalah pembuluh darah di wajah. Wajah yang terus terpapar sinar matahari bisa mengakibatkan pelebaran dan kerusakan pada pembuluh darah, sehingga mudah terlihat.

6. Penggunaan cathelicidin

Cathelicidin adalah sebuah zat mengandung protein yang biasa digunakan untuk melindungi kulit dari infeksi. Pemakaiannya ternyata bisa menyebabkan Rosacea secara tidak langsung.

Berikut ini adalah beberapa faktor risiko terjadinya Rosacea:

  • Wanita dewasa
  • Ras kulit putih (Eropa Utara) dan keturunannya
  • Sering terpapar sinar matahari
  • Berusia antara 30-50 tahun
  • Memiliki kebiasaan merokok
  • Riwayat keluarga Rosacea
  • Memiliki banyak jerawat, terlebih bila parah

Ada beberapa hal yang bisa memicu Rosacea menjadi lebih buruk. Hindarilah beberapa hal tersebut. Inilah beberapa pemicu yang bisa membuat Rosacea semakin buruk:

  • Makanan atau minuman panas
  • Makanan pedas
  • Minuman berkafein
  • Susu dan produk turunannya
  • Suhu ekstrim
  • Berjemur di bawah terik matahari
  • Stres, cemas, marah, malu
  • Olahraga berat dan intensitas tinggi
  • Mandi air panas
  • Pemakaian obat kortikosteroid
  • Mengonsumsi alkohol

Gejala Rosacea

Gejala yang umum terjadi pada kebanyakan penderita Rosacea adalah kulit kemerahan. Namun, setiap jenis Rosacea memiliki beberapa gejala yang khas.

Inilah beberapa gejala Rosacea berdasarkan jenisnya:

1. Gejala Erythematotelangiectatic Rosacea

Inilah beberapa gejala Erythematotelangiectatic Rosacea:

  • Kulit wajah kemerahan di bagian tertentu
  • Pembuluh darah di wajah terlihat
  • Kulit membengkak
  • Kulit menjadi sensitif
  • Sensasi terbakar atau tersengat
  • Kulit kering dan bersiisk
  • Kulit wajah mudah memerah

2. Gejala Papulopustular Rosacea

Beberapa gejala Papulopustular Rosacea atau yang biasa disebut acne Rosacea:

  • Terdapat banyak bintil kecil seperti jerawat
  • Pembuluh darah di wajah terlihat
  • Kulit bermintak
  • Ada sensasi terbakar atau tersengat
  • Kulit wajah bermintak
  • Timbul bercak-bercak di kulit

3. Gejala Rhinophyma Rosacea

Tipe Rhinophyma Rosacea terdiri dari:

  • Penebalan kulit terutama di bagian hidung dan diikuti di bagian lain
  • Tekstur kulit bergelombang
  • Nampak pembuluh darah yang pecah
  • Pori-pori wajah membesar
  • Kulit wajah berminyak

4. Gejala Okular Rosacea

Beberapa gejala Okular Rosacea:

  • Kulit memerah
  • Mata sangat kering dan gatal
  • Mata sensitif terhadap cahaya
  • Mata terasa seperti berpasir
  • Mata terasa terbakar atau tersengat
  • Terlihat pembuluh darah pecah di kelopak mata
  • Terdapat kista pada kelopak mata
  • Penurunan ketajaman penglihatan

Diagnosis Rosacea

Ada tindakan tertentu yang akan dilakukan oleh dokter untuk menegakkan diagnosis Rosacea. Dokter akan mendiagnosis Rosacae dengan menggali informasi kesehatan pasien dan melakukan pemeriksaan fisik kulit.

Jika diperlukan, pasien akan menjalani beberapa tes untuk mengeliminasi kemungkinan masalah dermatitis lainnya, seperti jerawat, eksim, alergi, psoriasis, dan lainnya. Apabila pasien mengalami Okular Rosacea, maka pemeriksaan mata perlu dilakukan.

Komplikasi Rosacea

Penderita Rosacea yang tidak segera menanganinya bisa mengalami beberapa komplikasi tertentu. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi, di antaranya:

  • Pembesaran kelenjar minyak di wajah
  • Gangguan penglihatan pada Okular Rosacea
  • Perasaan frustrasi dan malu
  • Takut dan khawatir setiap kali ingin mengonsumsi atau menerapkan sesuatu karena bisa menjadi pemicu
  • Kurang percaya diri
  • Sulit mendapatkan pekerjaan atau bertahan di kantor
  • Depresi atau gangguan mental lainnya

Pengobatan Rosacea

Belum ditemukan obat untuk menyembuhkan penyakit Rosacea. Namun, meskipun tidak ada obat Rosacea, penderita tetap harus melakukan beberapa perawatan tertentu guna meredakan gejalanya agar tidak semakin buruk.

Inilah beberapa tindakan pengobatan bagi para penderita Rosacea:

1. Penggunaan obat Rosacea

Ada beberapa jenis obat Rosacea yang bersifat simptomatik, yaitu hanya meredakan gejalanya dan bukan menyembuhkan penyakitnya. Obat Rosacea (simptomatik) bisa berbentuk topikal dan oral.

Pada bentuk sediaan topikal, yaitu dalam bentuk gel. Cara menggunakannya dengan menerapkan di wajah. Ada obat yang bermanfaat untuk mengecilkan pembuluh darah dan ada pula obat untuk meredakan kulit kemerahan dan jerawat.

Obat oral yang digunakan adalah antibiotik yang bermanfaat untuk membunuh bakteri tertentu yang terkait dengan kejadian Rosacea, seperti bakteri H.pylori atau bakteri penyebab jerawat berlebih.

2. Terapi laser

Gejala Rosacea juga bisa diredakan dengan menempuh tindakan laser. Terapi laser bisa membantu mengurangi kemerahan pada kulit akibat pembuluh darah yang membesar.

Pencegahan Rosacea

Rosacea tidak bisa dicegah karena penyebabnya pun belum diketahui secara pasti. Hal yang bisa Anda lakukan adalah mencegah Rosacea berkembang semakin buruk, yaitu dengan segera melakukan beberapa perawatan dan menghindari pemicu agar penyakit Rosacea tidak berkembang semakin buruk.

 

 

Sumber:

  1. MayoClinic: Rosacea. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/rosacea/symptoms-causes/syc-20353815 [diakses pada 16 Juli 2019]
  2. AAD: ROSACEA: SIGNS AND SYMPTOMS. https://www.aad.org/public/diseases/acne-and-rosacea/rosacea#symptoms [diakses pada 16 Juli 2019]
  3. MedicalNewsToday: What is rosacea? Christian Nordqvist. 2017. https://www.medicalnewstoday.com/articles/160281.php [diakses pada 16 Juli 2019]
  4. MayoClinic: Rosacea. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/rosacea/diagnosis-treatment/drc-20353820 [diakses pada 16 Juli 2019]
  5. WebMD: What Is Rosacea? https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/understanding-rosacea-basics#1 [diakses pada 16 Juli 2019]
  6. Healthline: Rosacea: Types, Causes, and Remedies. https://www.healthline.com/health/skin/rosacea#types [diakses pada 16 Juli 2019]
  7. NHS: Rosacea. https://www.nhs.uk/conditions/rosacea/ [diakses pada 16 Juli 2019]
  8. CanadianDermatologyAssociation: Rosacea. https://dermatology.ca/public-patients/skin/rosacea/ [diakses pada 16 Juli 2019]
  9. MedicineNet: Rosacea. Gary W. https://www.medicinenet.com/rosacea/article.htm#rosacea_facts [diakses pada 16 Juli 2019]

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi
Previous Post

Gangguan Somatoform: Penyebab, Jenis, Gejala, Pengobatan

Next Post

Awkarin Memakai Obat Xanax, Bolehkah Dikonsumsi Sembarangan?

Gudang Terkini

Gudang Terkini

Tentang Kami Gudang Terkini adalah situs berita yang mengedepankan kualitas dan keakuratan informasi. Kami melayani audiens yang luas dengan konten berita terkini, analisis mendalam, dan laporan eksklusif yang menarik perhatian pembaca. Dengan trafik tinggi dan audiens yang terlibat, Gudang Terkini adalah tempat ideal untuk menampilkan iklan Anda. Kontak Kami Jika Anda tertarik untuk beriklan atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami di: Gudang Terkini Email: gudangterkini@gmail.com Telepon: 0852 1521 3485 Alamat: Jalan Cekdam RT O8, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan Indonesia 31661 Jalan Jendral Moch Hasan, Perumahan 87 Residence Blok D 9, Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan Indonesia 31661 Kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda dan membantu mempromosikan merek Anda melalui Gudang Terkini. Terima kasih atas perhatian Anda.

Next Post

Awkarin Memakai Obat Xanax, Bolehkah Dikonsumsi Sembarangan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Currently Playing

Podcast Terbaik Lubuklinggau Hadirkan Siswa SMA Yadika: Bukti Kreativitas Anak Muda Lokal

Siswa-siswi SMA Yadika Lubuklinggau Menjadi Narasumber di Podcast Gusur (Gudang Suara) IH Creative

Podcast Terbaik Lubuklinggau Hadirkan Siswa SMA Yadika: Bukti Kreativitas Anak Muda Lokal

Podcast
Kisah Inspiratif Widia Syaputri: Perjuangan Melawan Kehidupan Hingga Menjadi Konten Kreator Edukasi

Podcast Gusur Bersama Widia Syaputri, Tentang Perjuang Hidup dan Kesuksesan

Podcast
Prestasi Sistem Si Nanan dan Grebek Kuliner Yuk Ninik Angkat UMKM Lubuklinggau

Prestasi Sistem Si Nanan dan Grebek Kuliner, Yuk Ninik Angkat UMKM Lubuklinggau

Podcast
Tata Novela Aktivis Perempuan Dan Mahasiswi UNPARI Lubuklinggau

Tata Novela Aktivis Perempuan Dan Mahasiswi UNPARI Lubuklinggau

Podcast
Dea Fani, Mahasiswi Hukum yang Juga Aktif di Sosmed, Sorot Perhatian di Podcast Gusur

Dea Fani, Mahasiswi Hukum yang Juga Aktif di Sosmed, Sorot Perhatian di Podcast Gusur

Podcast

Berita Lainnya

DEMA UIN Al-Azhaar Lubuklinggau, lakukan audensi ke Pimpinan Kampus

Gebrakan Baru DEMA UIN Al-Azhaar Lubuklinggau, Dorong Kemajuan Kampus Lewat Audiensi Bersama Pimpinan

Juni 22, 2025
Koordinator Nasional Millenial Silampari-Jakarta, Alvin Dalimunthe, mengkritik keras absennya peran Pemerintah Kota Lubuklinggau dalam menangani krisis narkoba

Kota Lubuklinggau Darurat Narkoba, Generasi Muda Terancam: Di Mana Peran Pemerintah?

Juni 21, 2025
Ketua HIPMI Kota Lubuklinggau Rio Lingga Atmaja dan Sekjen HIPMI Kota Lubuklinggau Dony Tanjung, bersma Host Podcast GUSUR, Hijrah dan Raihan

Ketua HIPMI Lubuklinggau Rio Telago dan Sekjen Dony Tanjung Bicara Peran Pengusaha Muda Lewat Podcast GUSUR

Juni 21, 2025
Alvin Dalimunthe Koordinator Nasional Millenial Silampari Jakarta dan H Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) Walikota Lubuklinggau

Gaya Kepemimpinan Walikota Lubuklinggau Kembali Disorot, Dinilai Jauh dari Aspirasi Masyarakat

Juni 18, 2025
  • ABOUT US
  • REDAKSI
  • PRIVACY POLICY
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • IKLAN

Copyright © 2024 Gudang Terkini - All rights reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ADVERTORIAL
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • DAERAH
  • PODCAST
  • INTERNASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • LIFESTYLE
  • ARTIS DAN VIRAL
  • KIRIM KARYA TULIS

Copyright © 2024 Gudang Terkini - All rights reserved