GUDANGTERKINI.COM – Game clicker populer di Telegram, Hamster Kombat, mengumumkan rencana besar untuk memperluas ekosistem Web3 pada tahun 2024 dan 2025.
Melalui roadmap yang dipublikasikan pada 25 September 2024, pengembang game ini merinci langkah-langkah strategis untuk memperkuat posisinya di industri Web3 dan mengintegrasikan NFT dalam gameplay mereka.
Langkah ini menandai era baru dalam evolusi game Hamster Kombat, yang sejak diluncurkan telah menarik lebih dari 300 juta pengguna di seluruh dunia.
Integrasi NFT dan Sistem Pembayaran Eksternal pada 2024
Rencana besar Hamster Kombat untuk akhir 2024 mencakup peluncuran sistem pembayaran eksternal yang memungkinkan transaksi di luar ekosistem game.
Tidak hanya itu, NFT juga akan menjadi bagian integral dari permainan, di mana pemain dapat memiliki aset digital unik yang digunakan sebagai item dalam game.
Inovasi ini sejalan dengan tren Web3 yang semakin populer di kalangan gamer global, di mana token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) memungkinkan pemain untuk benar-benar memiliki aset digital mereka.
Menurut laporan terbaru, Hamster Kombat berhasil mencuri perhatian sejak diluncurkan, menarik 239 juta pengguna hanya dalam 81 hari pertama.
Kini, dengan lebih dari 300 juta pengguna, game ini terus berkembang, dan integrasi teknologi Web3 diperkirakan akan memperkuat loyalitas pengguna serta memperluas pangsa pasarnya di industri game global.
Strategi untuk Mempertahankan Pengguna Pasca-Airdrop
Salah satu tantangan terbesar bagi Hamster Kombat adalah menjaga keterlibatan pengguna setelah acara airdrop.
Pada 23 September, tim Hamster Kombat mengungkapkan alokasi token untuk airdrop, di mana hanya 131 juta dari 300 juta pengguna yang memenuhi syarat untuk menerima token mereka.
Untuk menjaga minat pengguna, tim berfokus pada pengembangan strategi jangka panjang.
Token yang didistribusikan kepada pengguna setelah Musim 1 akan dibuka sepuluh bulan setelah pencatatan, dan nilainya diprediksi akan lebih tinggi seiring perkembangan proyek.
Pendekatan ini berbeda dari model Web3 tradisional, yang lebih sering memfokuskan insentif pada tahap awal.
Rencana Besar 2025: Pasar NFT dan Kompetisi Klan
Memasuki tahun 2025, Hamster Kombat berencana untuk memperkenalkan pasar NFT di dalam ekosistemnya, yang memungkinkan pemain untuk membeli, menjual, dan memperdagangkan aset digital mereka.
Tidak hanya itu, tim pengembang juga berencana menggelar kompetisi klan, memberikan kesempatan bagi para pemain untuk bersaing di level yang lebih tinggi.
Pada tahap ini, Hamster Kombat ingin memastikan bahwa para pemain dapat terus terlibat dalam game dengan konten yang lebih beragam.
Pembelian Kembali dan Pembakaran Token untuk Meningkatkan Nilai
Hamster Kombat juga mengumumkan rencana untuk menggunakan pendapatan dari jaringan iklan yang akan diluncurkan pada Desember 2024 untuk membeli kembali token dari pasar.
Token ini kemudian akan didistribusikan kembali kepada pemain atau dibakar, menciptakan kelangkaan yang dapat meningkatkan harga token di pasar.
Strategi ini serupa dengan mekanisme buyback dalam saham dan bertujuan untuk menciptakan stabilitas dan potensi apresiasi nilai token.
Kesimpulan: Masa Depan Hamster Kombat di Dunia Web3
Dengan rencana ambisius yang mencakup integrasi NFT, pembelian kembali token, dan peluncuran pasar NFT, Hamster Kombat menunjukkan potensi besar dalam menguasai pangsa pasar game Web3.
Tim di belakang game ini berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman gaming yang menarik bagi para pemain, baik melalui pengembangan fitur-fitur baru maupun strategi jangka panjang yang menjaga keterlibatan pengguna.
BACA JUGA :
52 Juta Warga Amerika Memiliki Mata Uang Kripto, 5 Kali Lipat dari Pemilik Kendaraan Listrik
Comments 1