• ABOUT US
  • REDAKSI
  • IKLAN
  • KIRIM KARYA TULIS
  • PRIVACY POLICY
Rabu, Juli 16, 2025
Gudang Terkini
No Result
View All Result
E-MAIL
  • BERANDA
  • ADVERTORIAL
  • NASIONAL
    • POLITIK
  • EKBIS
  • PERISTIWA
  • LAINNYA
    • DAERAH
    • OLAHRAGA
    • PENDIDIKAN
    • OPINI
      • KIRIM KARYA TULIS
    • PODCAST
    • TEKNO
    • LIFESTYLE
    • ARTIS DAN VIRAL
    • INTERNASIONAL
    • KESEHATAN
SUBCRIBE
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ADVERTORIAL
  • NASIONAL
    • POLITIK
  • EKBIS
  • PERISTIWA
  • LAINNYA
    • DAERAH
    • OLAHRAGA
    • PENDIDIKAN
    • OPINI
      • KIRIM KARYA TULIS
    • PODCAST
    • TEKNO
    • LIFESTYLE
    • ARTIS DAN VIRAL
    • INTERNASIONAL
    • KESEHATAN
SUBCRIBE
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ADVERTORIAL
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • DAERAH
  • PODCAST
  • INTERNASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • LIFESTYLE
  • ARTIS DAN VIRAL
  • KIRIM KARYA TULIS
Home Informasi Kesehatan

Pectus Excavatum: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Gudang Terkini by Gudang Terkini
Juli 16, 2019
in Informasi Kesehatan
Reading Time: 5 mins read
FacebookWhatsappShare

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

cara-mengobati-pectus-excavatum-doktersehat

DokterSehat.Com – Mungkin Anda pernah mendengar istilah ‘dada burung’ atau Pectus Carinatum, yang menggambarkan orang dengan kelainan tulang dada maju. Namun, pernahkah Anda mendengar yang sebaliknya, yaitu ‘dada cekung’ atau Pectus Excavatum?

Ingin tahu lebih jauh tentang Pectus Excavatum? Simaklah penjelasan ini untuk menemukan informasi tentang pengertian, penyebab, gejala, diagnosis, komplikasi, dan pengobatan Pectus Excavatum!

Apa itu Pectus Excavatum?

Pectus Excavatum adalah suatu kondisi kelainan tulang dada dan tulang rusuk yang tumbuh dan masuk ke arah dalam. Normalnya, tulang dada dan tulang rusuk tumbuh ke arah luar (tetapi tidak berlebihan seperti pada kasus ‘dada burung’).

Penderita Pectus Excavatum biasanya memiliki tulang dada yang terlihat cekung menyerupai corong tertutup. Inilah mengapa Pectus Excavatum juga dikenal dengan istilah ‘dada cekung’.

Kelainan tulang ini termasuk kelainan bawaan atau kongenital yang dipengaruhi secara genetik, sehingga sering kali bisa dideteksi sejak awal kelahiran. Pectus Excavatum akan lebih nampak ketika seseorang berusia 2 tahun.

Akan tetapi, kejadian Pectus Excavatum juga bisa terlihat pada masa awal-awal remaja. Telah dilaporkan bahwa Pectus Excavatum sering terjadi pada laki-laki dibanding perempuan. Pectus Excavatum memang jarang terjadi, tetapi kelainan ini bisa berbahaya.

Tingkat keparahan Pectus Excavatum bisa ringan, sedang, dan berat. Pectus Excavatum dengan kondisi ringan hanya mengurangi keindahan penampilan, namun Pectus Excavatum berat bisa menekan jantung dan paru-paru.

Hal tersebut bisa menimbulkan beberapa komplikasi terkait fungsi yang mencakup kedua organ tersebut. Namun, tidak perlu cemas karena Pectus Excavatum dapat diatasi, terutama jika dilakukan jauh sebelum menginjak masa remaja.

Penyebab Pectus Excavatum

Penyebab Pectus Excavatum masih belum diketahui secara pasti. Namun, diduga kuat Pectus Excavatum terjadi karena adanya kelainan genetik pada kromosom yang terkait dengan perkembangan tulang rusuk dan tulang dada.

Kelainan tersebut menyebabkan kecacatan pada jaringan tulang rawan yang menyokong tulang rusuk tertentu. Tulang rusuk tersebut adalah tulang rusuk yang mengarah ke tulang dada. Kecacatan pada tulang rusuk tersebut menyebabkan tulang rawan di bagian itu mendorong tulang dada hingga masuk ke dalam.

Berikut ini adalah beberapa faktor risiko dari kejadian Pectus Excavatum:

  • Jenis kelamin – anak laki-laki berpeluang lebih tinggi untuk mengalami Pectus Excavatum dibandingkan anak perempuan
  • Riwayat keluarga – adanya riwayat keluarga yang mengalami Pectus Excavatum meningkatkan faktor risiko pada keturunannya
  • Menderita Sindrom Tertentu – Beberapa sindrom seperti Sindrom Marfan, Sindrom Ehlers-Danlos, Sindrom Noonan, dan Sindrom Turner meningkatkan peluang terhadap kejadian Pectus Excavatum
  • Rakhitis –
  • Skoliosis – anak yang mengalami Pectus Excavatum biasanya juga mengalami skoliosis, yakni di mana tulang belakang melengkung
  • Osteogenesis imperfekta

Gejala Pectus Excavatum

Satu gejala yang pasti nampak pada penderita Pectus Excavatum adalah penampilan dada yang melekuk ke dalam, sehingga nampak seperti sebuah corong. Gejala Pectus Excavatum yang satu itu biasanya semakin memburuk sejak masa remaja hingga dewasa.

Telah disinggung bahwa Pectus Excavatum tingkat parah bisa menekan jantung dan paru-paru. Apabila Pectus Excavatum sudah seperti itu, maka ada beberapa gejala, yakni:

  • Sering sesak napas
  • Nyeri dada
  • Palpitasi (jantung berdetak cepat)
  • Mengi atau batuk
  • Sering merasa lelah
  • Sering mengalami infeksi saluran pernapasan
  • Memiliki nafas pendek
  • Stamina kurang bagus
  • Jarang melakukan olahraga

Kapan pergi ke dokter?

Apabila Anda atau ada anggota keluarga yang memiliki cekungan di sekitar tulang dada, maka segeralah memeriksakan diri atau membawanya ke dokter. Terlebih, apabila penampakan dada cekung disertai beberapa gejala yang telah disebutkan.

Orang-orang dengan dada cekung yang mengalami beberapa gejala tersebut mungkin sudah berada pada tahap yang parah, sehingga perlu segera diatasi agar tidak berkembang semakin buruk.

Diagnosis Pectus Excavatum

Setelah tiba di ruang dokter, maka dokter akan melakukan beberapa tindakan guna menegakkan diagnosis kejadian Pectus Excavatum pada pasien. Diagnosis pertama dilakukan dengan menggali informasi kesehatan dan gejala yang dialami.

Dokter akan memeriksa dada Anda untuk melihat kondisi cekungan di dada. Selain itu, ada beberapa tes yang perlu dilakukan.

1. Tes pencitraan

Tes pencitraan yang bisa digunakan untuk mendiagnosis Pectus Excavatum adalah rontgen dada dan CT scan. Rontgen dada menggunakan sinar X untuk melihat kemiringan tulang dada. Mungkin ada beberapa ketidaknyamanan ketika Anda sedang menjalani rontgen.

CT scan bisa membantu dokter untuk menentukan tingkat keparahan Pectus Excavatum. Citra hasil CT scan dapat memvisualisasikan kondisi dan posisi tulang dada dan tulang rusuk terhadap jantung dan paru-paru.

2. Elektrokardiogram

Apabila dokter mencurigai Pectus Excavatum sudah menekan jantung, maka Anda perlu menjalani elektrokardiogram. Diagnosis ini berguna untuk menunjukkan irama jantung Anda, apakah normal atau tidak teratur.

3. Ekokardiogram

Ekokardiogram dilakukan dengan tujuan untuk melihat kondisi kerja jantung seta kondisi katupnya. Hasilnya bisa mendukung dokter untuk menyimpulkan kondisi kesehatan jantung pada penderita Pectus Excavatum.

4. Tes fungsi paru-paru

Tulang rusuk dan tulang dada yang menekan paru-paru bisa diuji kepastiannya dengan menggunakan tes fungsi paru-paru. Tes fungsi paru-paru akan mengukur jumlah udara yang dapat ditahan paru-paru dan kecepatannya dalam mengosongkan udara.

5. Tes latihan fisik

Salah satu gejala Pectus Excavatum tingkat parah yang sudah menekan paru-paru dan jantung adalah menurunnnya stamina, nafas pendek, dan enggan berolahraga. Tes latihan fisik bisa membantu dokter untuk mengetahui fungsi jantung dan paru-paru Anda saat sedang latihan fisik.

Komplikasi Pectus Excavatum

Pectus Excavatum bisa menimbulkan beberapa komplikasi, terutama pada kasus yang parah. Beberapa komplikasi tersebut bisa ringan hingga serius.

Berikut ini adalah komplikasi Pectus Excavatum yang mungkin terjadi:

  • Kurang percaya diri
  • Dikucilkan
  • Masalah jantung
  • Masalah paru-paru
  • Produktivitas rendah

Pengobatan Pectus Excavatum

Pengobatan Pectus Excavatum tergantung pada tingkat keparahan dan gejala yang dialaminya. Penderita Pectus Excavatum tingkat ringan cukup melakukan pengobatan dengan menjalani beberapa terapi fisik.

Terapi fisik tersebut bertujuan untuk memperbaiki postur tubuh dan meningkatkan sudut di tulang dada. Namun, jika Pectus Excavatum sudah parah, maka pengobatannya adalah dengan melakukan operasi.

Ada dua jenis operasi yang paling umum dilakukan untuk menangani kasus Pectus Excavatum, yaitu operasi smaller incisions dan larger incisions. Tindakan operasi tersebut dilakukan agar tulang dada dan bisa dinaikkan posisinya, sehingga tidak menekan jantung dan paru-paru.

 

 

Sumber:

  1. MayoClinic: Pectus excavatum. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pectus-excavatum/symptoms-causes/syc-20355483 [diakses pada 15 Juli 2019]
  2. MayoClinic: Pectus excavatum. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pectus-excavatum/diagnosis-treatment/drc-20355488 [diakses pada 15 Juli 2019]
  3. ClevelandClinic: Pectus excavatum. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17328-pectus-excavatum [diakses pada 15 Juli 2019]
  4. KidsHealth: Chest Wall Disorder: Pectus Excavatum. https://kidshealth.org/en/parents/pectus-excavatum.html [diakses pada 15 Juli 2019]
  5. SeattleChildrens: Pectus Excavatum. https://www.seattlechildrens.org/conditions/bone-joint-muscle-conditions/pectus-excavatum/ [diakses pada 15 Juli 2019]

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi
Previous Post

11 Cara Agar Bahagia yang Bisa Anda Coba, Ternyata Bahagia Itu Sederhana!

Next Post

5 Dampak Buruk Hobi Makan Saus

Gudang Terkini

Gudang Terkini

Tentang Kami Gudang Terkini adalah situs berita yang mengedepankan kualitas dan keakuratan informasi. Kami melayani audiens yang luas dengan konten berita terkini, analisis mendalam, dan laporan eksklusif yang menarik perhatian pembaca. Dengan trafik tinggi dan audiens yang terlibat, Gudang Terkini adalah tempat ideal untuk menampilkan iklan Anda. Kontak Kami Jika Anda tertarik untuk beriklan atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami di: Gudang Terkini Email: gudangterkini@gmail.com Telepon: 0852 1521 3485 Alamat: Jalan Cekdam RT O8, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan Indonesia 31661 Jalan Jendral Moch Hasan, Perumahan 87 Residence Blok D 9, Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan Indonesia 31661 Kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda dan membantu mempromosikan merek Anda melalui Gudang Terkini. Terima kasih atas perhatian Anda.

Next Post

5 Dampak Buruk Hobi Makan Saus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Currently Playing

Podcast Terbaik Lubuklinggau Hadirkan Siswa SMA Yadika: Bukti Kreativitas Anak Muda Lokal

Siswa-siswi SMA Yadika Lubuklinggau Menjadi Narasumber di Podcast Gusur (Gudang Suara) IH Creative

Podcast Terbaik Lubuklinggau Hadirkan Siswa SMA Yadika: Bukti Kreativitas Anak Muda Lokal

Podcast
Kisah Inspiratif Widia Syaputri: Perjuangan Melawan Kehidupan Hingga Menjadi Konten Kreator Edukasi

Podcast Gusur Bersama Widia Syaputri, Tentang Perjuang Hidup dan Kesuksesan

Podcast
Prestasi Sistem Si Nanan dan Grebek Kuliner Yuk Ninik Angkat UMKM Lubuklinggau

Prestasi Sistem Si Nanan dan Grebek Kuliner, Yuk Ninik Angkat UMKM Lubuklinggau

Podcast
Tata Novela Aktivis Perempuan Dan Mahasiswi UNPARI Lubuklinggau

Tata Novela Aktivis Perempuan Dan Mahasiswi UNPARI Lubuklinggau

Podcast
Dea Fani, Mahasiswi Hukum yang Juga Aktif di Sosmed, Sorot Perhatian di Podcast Gusur

Dea Fani, Mahasiswi Hukum yang Juga Aktif di Sosmed, Sorot Perhatian di Podcast Gusur

Podcast

Berita Lainnya

DEMA UIN Al-Azhaar Lubuklinggau, lakukan audensi ke Pimpinan Kampus

Gebrakan Baru DEMA UIN Al-Azhaar Lubuklinggau, Dorong Kemajuan Kampus Lewat Audiensi Bersama Pimpinan

Juni 22, 2025
Koordinator Nasional Millenial Silampari-Jakarta, Alvin Dalimunthe, mengkritik keras absennya peran Pemerintah Kota Lubuklinggau dalam menangani krisis narkoba

Kota Lubuklinggau Darurat Narkoba, Generasi Muda Terancam: Di Mana Peran Pemerintah?

Juni 21, 2025
Ketua HIPMI Kota Lubuklinggau Rio Lingga Atmaja dan Sekjen HIPMI Kota Lubuklinggau Dony Tanjung, bersma Host Podcast GUSUR, Hijrah dan Raihan

Ketua HIPMI Lubuklinggau Rio Telago dan Sekjen Dony Tanjung Bicara Peran Pengusaha Muda Lewat Podcast GUSUR

Juni 21, 2025
Alvin Dalimunthe Koordinator Nasional Millenial Silampari Jakarta dan H Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) Walikota Lubuklinggau

Gaya Kepemimpinan Walikota Lubuklinggau Kembali Disorot, Dinilai Jauh dari Aspirasi Masyarakat

Juni 18, 2025
  • ABOUT US
  • REDAKSI
  • PRIVACY POLICY
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • IKLAN

Copyright © 2024 Gudang Terkini - All rights reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ADVERTORIAL
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • DAERAH
  • PODCAST
  • INTERNASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • LIFESTYLE
  • ARTIS DAN VIRAL
  • KIRIM KARYA TULIS

Copyright © 2024 Gudang Terkini - All rights reserved