Ketua Sementara KPK, Nawawi Pomolango, mengungkapkan temuan ini saat memberikan update perkembangan kasus buronan Harun Masiku.
“Harun Masiku kami tidak pernah berhenti mencari. Kemarin kami menemukan mobil-mobil yang dia parkir bertahun-tahun. Itu saja yang baru didapat,” kata Nawawi dalam acara media gathering di Kianmas Boutique, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/9).
Terkait pencarian Harun Masiku, Nawawi selalu menanyakan perkembangan kepada Kasatgas Penyidikan kasus Harun Masiku, Rossa Purbo Bekti, setiap minggu.
“Hampir tiap minggu saya telpon dia (Rossa). ‘Mas, bagaimana perkembangannya?’,” ujar Nawawi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, apartemen yang dimaksud adalah apartemen Batavia di kawasan Jakarta Pusat.
Dalam upaya mencari dan menangkap Harun dalam kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024, penyidik KPK telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk mantan Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan, tim hukum DPP PDIP Simeon Petrus, mahasiswa Hugo Ganda, serta mahasiswa Melita De Grave.
Selanjutnya, penyidik juga telah memeriksa Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan stafnya, Kusnadi. Pada pemeriksaan Senin (10/6), penyidik mengamankan dua unit HP milik Hasto ketika menggeledah badan Kusnadi.
KPK juga menyita beberapa barang dari Kusnadi, termasuk satu unit HP iPhone 11, buku warna hitam bertuliskan Kompas TV #Teman Terpercaya, buku warna hitam bertuliskan Erica, E-156 personal notebook, dan buku tabungan BRI Simpedes atas nama Kusnadi.
Selain itu, KPK melakukan pencegahan terhadap lima orang dekat Hasto agar tidak bepergian ke luar negeri selama enam bulan sejak 22 Juli 2024. Kelima orang tersebut adalah Kusnadi, Simeon Petrus, Yanuar Prawira Wasesa, Donny Tri Istiqomah, dan Dona Berisa.
