GUDANGTERKINI.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan kesiapan untuk berkoordinasi lintas instansi dalam menangani kasus dugaan penyelewengan dana dalam penyelenggaraan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi lintas instansi dalam menangani kasus dugaan penyelewengan dana dalam penyelenggaraan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Langkah ini diambil untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana dalam event besar tersebut.
Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah melakukan penyidikan jika terbukti ada penyelewengan dana. “Saya kira Polri tentunya akan menunggu, kalau memang ada fakta dan bukti bahwa terjadi penyelewengan dana PON, kami akan mempersiapkan penyidik-penyidik kami untuk melaksanakan penyelidikan dan penyidikan,” kata Sigit di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Kamis (12/9).
Polri siap menangani kasus penyelewengan dana PON XXI di Aceh dan Sumut dengan tegas. “Prinsipnya Polri siap untuk menangani,” tegas Sigit.
Jenderal Listyo Sigit juga mengatakan bahwa Polri akan berkoordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. “Ya, kita akan segera berkoordinasi dengan Menpora untuk mendalami,” kata Sigit.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengungkapkan rencana untuk menggandeng Bareskrim Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam mengusut dugaan penyelewengan dana dalam penyelenggaraan ajang tersebut.
“Kebetulan Kejaksaan Agung dan Bareskrim Polri menjadi Satgas pendampingan tata kelola penyelenggaraan PON dalam Keppres Nomor 24 tahun 2024,” kata Dito dilansir RMOL, Rabu (11/9).
Meskipun demikian, terkait materi laporan, Dito masih enggan untuk merinci lebih jauh soal apa saja yang akan menjadi materi pelaporan itu. “Semua hal yang dilaporkan terkait keluhan pelaksanaan pasti dijadikan bahan untuk pendampingan dan pelaporan, prinsipnya kita ingin ini menjadi PON yang sukses,” kata Dito.