GUDANGTERKINI.COM – Polisi terus melakukan pengejaran terhadap Iwan, pelaku penembakan personel Polsek Talang Ubi di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.
Iwan diketahui mengamuk di pabrik kelapa sawit PT Surya Bumi Agrolanggeng setelah menuntut pekerjaan dan akhirnya melakukan penembakan terhadap seorang polisi.
Saat ini, pelaku belum berhasil ditangkap dan keberadaannya masih dilacak oleh pihak kepolisian.
Aksi Penembakan di Pabrik Kelapa Sawit
Peristiwa penembakan ini terjadi pada Kamis, 26 September 2024, pukul 09.30 WIB. Pelaku, yang membawa dua senjata tajam, mengamuk di area pabrik sawit dan melepaskan tembakan air softgun yang melukai dua orang, salah satunya adalah anggota Polsek Talang Ubi.
Insiden ini membuat situasi di lokasi menjadi mencekam, dan pelaku langsung melarikan diri setelah aksinya.
Pengejaran Polisi Terhadap Pelaku
Kapolsek Talang Ubi, Kompol Rifan Wijaya, mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus memburu Iwan yang saat ini diketahui sudah tidak berada di Kabupaten PALI.
“Kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku dan belum berhasil menangkapnya. Doakan semoga pelaku segera ditangkap dalam waktu dekat,” ujar Rifan saat diwawancarai pada Rabu, 9 Oktober 2024.
BACA JUGA : Polisi Minta Residivis yang Menembak Anggota Polsek Segera Menyerahkan Diri
Iwan Diminta Segera Menyerahkan Diri
Sebelumnya, Iwan, yang diketahui sebagai residivis, diminta untuk menyerahkan diri. Polisi bahkan sudah menghubungi keluarganya agar mau bekerja sama dalam mengungkap keberadaan pelaku.
“Kami mengimbau keluarga agar kooperatif dan memberikan informasi terkait tempat persembunyian Iwan. Jika tidak menyerah, kami akan mengambil tindakan tegas,” tambah Rifan.
Pelaku Dianggap Berbahaya dan Resahkan Warga
Iwan dianggap berbahaya oleh masyarakat sekitar, karena sering membawa senjata tajam dan mengaku memiliki ilmu kebal.
Kapolsek Talang Ubi menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil jika pelaku tidak menyerahkan diri secara sukarela.
“Dia ini baru keluar dari penjara dan selalu membawa senjata tajam. Saat kejadian, dia juga membawa air softgun dan menembak anggota yang sedang berjaga,” jelasnya.