• ABOUT US
  • REDAKSI
  • IKLAN
  • KIRIM KARYA TULIS
  • PRIVACY POLICY
Senin, Juli 21, 2025
Gudang Terkini
No Result
View All Result
E-MAIL
  • BERANDA
  • ADVERTORIAL
  • NASIONAL
    • POLITIK
  • EKBIS
  • PERISTIWA
  • LAINNYA
    • DAERAH
    • OLAHRAGA
    • PENDIDIKAN
    • OPINI
      • KIRIM KARYA TULIS
    • PODCAST
    • TEKNO
    • LIFESTYLE
    • ARTIS DAN VIRAL
    • INTERNASIONAL
    • KESEHATAN
SUBCRIBE
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ADVERTORIAL
  • NASIONAL
    • POLITIK
  • EKBIS
  • PERISTIWA
  • LAINNYA
    • DAERAH
    • OLAHRAGA
    • PENDIDIKAN
    • OPINI
      • KIRIM KARYA TULIS
    • PODCAST
    • TEKNO
    • LIFESTYLE
    • ARTIS DAN VIRAL
    • INTERNASIONAL
    • KESEHATAN
SUBCRIBE
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ADVERTORIAL
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • DAERAH
  • PODCAST
  • INTERNASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • LIFESTYLE
  • ARTIS DAN VIRAL
  • KIRIM KARYA TULIS
Home Kirim Karya Tulis

Ini Budi

Gudang Terkini by Gudang Terkini
November 17, 2024
in Kirim Karya Tulis
Reading Time: 2 mins read
Ini Budi

Ini Budi, sumber gambar: catatan cak at

FacebookWhatsappShare

Catatan Cak AT

Masih ingat buku pelajaran Bahasa Indonesia “Ini Budi” karya Siti Rahmani Rauf? Buku pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD) tahun 1980-an ini punya pengaruh luar biasa di masanya. Tentu Anda masih ingat deretan kalimat legendaris itu: “Ini Budi, ini ibu Budi, ini bapak Budi.”

Sekarang, sosok Budi yang kita kenal di layar pendidikan telah hadir dalam wujud nyata: Budi Arie Setiadi. Sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika sebelumnya, ia membawa banyak harapan untuk menghadapi tantangan zaman digital yang kian kompleks. Namun, apakah kiprah Budi ini akan meninggalkan dampak yang tak terlupakan seperti buku pelajaran itu?

Di tengah derasnya arus digital, publik berharap Kementerian Komunikasi dan Informatika (sekarang berganti nama menjadi Komdigi) bersikap tegas terhadap ancaman situs judi online, atau “judol.” Namun, harapan ini mendadak terasa seperti sandiwara. Alih-alih serius memblokir situs-situs judi, kementerian justru menimbulkan keheranan dengan langkah memblokir… WordPress.

Bagi yang belum tahu, WordPress adalah platform blogging yang banyak digunakan untuk berbagi cerita, resep, hingga tips berkebun. Mungkinkah kementerian mencurigai bandar judi beralih profesi jadi blogger? Atau, apakah ada plugin WordPress khusus yang tiba-tiba bisa bikin jackpot?

Di hadapan Menkomdigi Meutya Hafid, anggota DPR Abraham Srijaya membeberkan temuan seorang pegiat keamanan siber, Mr. Bert. Alih-alih menindak situs-situs judol, kementerian malah memblokir platform WordPress, sementara situs judi tetap leluasa diakses. Ironisnya, klaim pemblokiran masif yang diutarakan kementerian ternyata tak lebih dari “pemandangan maya.”

Bu Menteri, yang baru saja menjabat menggantikan Budi Arie Setiadi, berdalih bahwa situs judi memang menjamur. Tapi tenang saja, katanya—mereka sudah memblokir 187 ribu situs dalam 10 hari. “Jumlah terbesar dalam sejarah,” katanya penuh percaya diri. Tapi, benarkah? Atau hanya sekadar angka untuk mendongkrak citra? Bahkan Meutia janji akan memblokir hingga 2 juta situs dalam 100 hari kerjanya.

Di bawah kepemimpinan Budi Arie sebelumnya, klaim serupa juga pernah terdengar, meski jumlahnya tidak sefantastis itu. Namun, belakangan, beberapa anak buah Budi malah tertangkap karena mempertahankan beribu situs judol. Publik pun bertanya-tanya: apakah ini bukan sebuah ironi? Budi Arie dan timnya mengaku berhasil “memerangi” judol, tapi definisi “pemberantasan” mereka hanya ilusi.

Yang menarik, beberapa oknum di Komdigi tampaknya pandai menciptakan “realitas paralel.” Mereka mengklaim situs judi sudah diblokir, padahal aksesnya tetap terbuka. Dalam narasi heroik Komdigi, seakan dunia perjudian telah bersih, walau faktanya masih merajalela, angkanya sampai jutaan situs.

Kehadiran Budi Arie dan anak buahnya di sorotan publik kini menarik perhatian. Tertangkapnya beberapa staf Budi yang diduga terlibat dalam jaringan judol membuat kita semua geram. Salah satu yang mencolok adalah Adhi Kismanto, teknisi software yang dikenal lihai menghindari deteksi. Ia menjadi tokoh penting di balik situs-situs judi yang lolos dari pantauan.

Dalam hal finansial, kabarnya biaya “pengamanan” situs-situs ini mencapai Rp8,5 miliar per bulan. Pertanyaan pun muncul: siapa yang menikmati aliran dana sebesar itu? Kita tahu, Budi Arie memang dekat dengan lingkaran kekuasaan dan punya koneksi kuat sebagai pendiri Relawan Projo (Pro Jokowi), yang kabarnya akan dikembangkan menjadi partai, tentu membutuhkan dana besar.

Praktik ini mengingatkan kita pada ajaran Machiavellian, di mana kekuasaan dijalankan tanpa memedulikan moral. Alih-alih melindungi masyarakat dari bahaya perjudian, seolah jabatan dijadikan alat untuk keuntungan pribadi dan politik. Seperti yang diingatkan Alexis de Tocqueville, demokrasi sejatinya melayani rakyat, bukan menjadi topeng ambisi politik.

Sayyid Qutb pun pernah mengkritik keras kepemimpinan tak bermoral yang mengkhianati kepercayaan publik. Baginya, praktik semacam ini tidak hanya merusak tatanan moral tetapi juga menghancurkan masyarakat.

Maka, akhirnya publik hanya bisa geleng-geleng kepala di antara rasa bingung dan tertawa pahit. Kementerian yang seharusnya menjadi benteng perlindungan dari ancaman digital justru tampak lebih sibuk mengamankan “aset” yang berpotensi mendukung kepentingan politik mereka. Machiavellian banget.

Cak AT – Ahmadie Thaha
Ma’had Tadabbur al-Qur’an, 05/11/2024

Tags: Ahmadie ThahaBudi Arie SetiadiCak ATcatatan cak atKominfo
Previous Post

Mentalitas Kasino

Next Post

Makan Gratis Brasil

Gudang Terkini

Gudang Terkini

Tentang Kami Gudang Terkini adalah situs berita yang mengedepankan kualitas dan keakuratan informasi. Kami melayani audiens yang luas dengan konten berita terkini, analisis mendalam, dan laporan eksklusif yang menarik perhatian pembaca. Dengan trafik tinggi dan audiens yang terlibat, Gudang Terkini adalah tempat ideal untuk menampilkan iklan Anda. Kontak Kami Jika Anda tertarik untuk beriklan atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami di: Gudang Terkini Email: gudangterkini@gmail.com Telepon: 0852 1521 3485 Alamat: Jalan Cekdam RT O8, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan Indonesia 31661 Jalan Jendral Moch Hasan, Perumahan 87 Residence Blok D 9, Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan Indonesia 31661 Kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda dan membantu mempromosikan merek Anda melalui Gudang Terkini. Terima kasih atas perhatian Anda.

Next Post
Makan Gratis Brasil

Makan Gratis Brasil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Currently Playing

Podcast Terbaik Lubuklinggau Hadirkan Siswa SMA Yadika: Bukti Kreativitas Anak Muda Lokal

Siswa-siswi SMA Yadika Lubuklinggau Menjadi Narasumber di Podcast Gusur (Gudang Suara) IH Creative

Podcast Terbaik Lubuklinggau Hadirkan Siswa SMA Yadika: Bukti Kreativitas Anak Muda Lokal

Podcast
Kisah Inspiratif Widia Syaputri: Perjuangan Melawan Kehidupan Hingga Menjadi Konten Kreator Edukasi

Podcast Gusur Bersama Widia Syaputri, Tentang Perjuang Hidup dan Kesuksesan

Podcast
Prestasi Sistem Si Nanan dan Grebek Kuliner Yuk Ninik Angkat UMKM Lubuklinggau

Prestasi Sistem Si Nanan dan Grebek Kuliner, Yuk Ninik Angkat UMKM Lubuklinggau

Podcast
Tata Novela Aktivis Perempuan Dan Mahasiswi UNPARI Lubuklinggau

Tata Novela Aktivis Perempuan Dan Mahasiswi UNPARI Lubuklinggau

Podcast
Dea Fani, Mahasiswi Hukum yang Juga Aktif di Sosmed, Sorot Perhatian di Podcast Gusur

Dea Fani, Mahasiswi Hukum yang Juga Aktif di Sosmed, Sorot Perhatian di Podcast Gusur

Podcast

Berita Lainnya

DEMA UIN Al-Azhaar Lubuklinggau, lakukan audensi ke Pimpinan Kampus

Gebrakan Baru DEMA UIN Al-Azhaar Lubuklinggau, Dorong Kemajuan Kampus Lewat Audiensi Bersama Pimpinan

Juni 22, 2025
Koordinator Nasional Millenial Silampari-Jakarta, Alvin Dalimunthe, mengkritik keras absennya peran Pemerintah Kota Lubuklinggau dalam menangani krisis narkoba

Kota Lubuklinggau Darurat Narkoba, Generasi Muda Terancam: Di Mana Peran Pemerintah?

Juni 21, 2025
Ketua HIPMI Kota Lubuklinggau Rio Lingga Atmaja dan Sekjen HIPMI Kota Lubuklinggau Dony Tanjung, bersma Host Podcast GUSUR, Hijrah dan Raihan

Ketua HIPMI Lubuklinggau Rio Telago dan Sekjen Dony Tanjung Bicara Peran Pengusaha Muda Lewat Podcast GUSUR

Juni 21, 2025
Alvin Dalimunthe Koordinator Nasional Millenial Silampari Jakarta dan H Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) Walikota Lubuklinggau

Gaya Kepemimpinan Walikota Lubuklinggau Kembali Disorot, Dinilai Jauh dari Aspirasi Masyarakat

Juni 18, 2025
  • ABOUT US
  • REDAKSI
  • PRIVACY POLICY
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • IKLAN

Copyright © 2024 Gudang Terkini - All rights reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ADVERTORIAL
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • DAERAH
  • PODCAST
  • INTERNASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • LIFESTYLE
  • ARTIS DAN VIRAL
  • KIRIM KARYA TULIS

Copyright © 2024 Gudang Terkini - All rights reserved