GUDANGTERKINI.COM – Palembang, 17 September 2024 Aliansi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) menggelar aksi unjuk rasa untuk memprotes dugaan tidak adanya transparansi dalam dana pembiayaan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru).
Aksi tersebut dilaksanakan di lingkungan kampus UMP sekitar pukul 08.00 WIB.
Mahasiswa yang tergabung dalam aksi tersebut menuntut Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang agar mendesak pimpinan Fakultas Hukum dan fakultas lain untuk memberikan transparansi anggaran pelaksanaan PKKMB.
Menurut rilis yang diterima oleh GUDANGTERKINI.COM, mahasiswa meminta agar anggaran diserahkan kepada panitia mahasiswa tingkat fakultas.
Gubernur Mahasiswa Fakultas Hukum Diamankan Polisi
Salah satu mahasiswa yang ikut dalam aksi tersebut, yang diketahui merupakan Gubernur Mahasiswa Fakultas Hukum, diamankan oleh pihak kepolisian.
Penangkapan terjadi karena mahasiswa tersebut kedapatan membawa bensin dan diduga berencana membakar ban sebagai bentuk protes.
“Kami hanya ingin menyampaikan aspirasi terkait ketidak transparan dalam pembiayaan dan materi PKKMB. Namun, pimpinan kampus tidak tahan dengan kritik dan memanggil polisi untuk mengintervensi aksi kami,” ungkap Wahyu, salah satu peserta aksi, kepada GUDANGTERKINI.COM
Konfirmasi dari Kepolisian
Kapolsek SU II Palembang, Kompol Andri Noviansyah, mengonfirmasi kejadian tersebut. “Benar, salah satu mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Palembang telah kami amankan,” ujar Kompol Andri. Ia menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan karena mahasiswa tersebut membawa bensin dan berniat membakar ban, yang langsung ditindak oleh pihak keamanan kampus, dilansir dari Tribunnews.
Dengan adanya penangkapan ini, aksi yang awalnya damai berubah menjadi sorotan publik, terutama mengenai respons pihak kampus dan kepolisian terhadap aksi mahasiswa yang menuntut transparansi.