GUDANGTERKINI.COM – Pada bulan Oktober 2024, langit akan dihiasi oleh beberapa fenomena astronomi yang sangat dinantikan, salah satunya adalah Gerhana Matahari Cincin.
Fenomena ini terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi, namun karena Bulan berada di titik terjauh dari Bumi, ia tidak menutupi Matahari sepenuhnya. Inilah yang menciptakan pemandangan indah berupa “cincin api” di langit.
Gerhana Matahari Cincin akan terjadi pada 2-3 Oktober 2024 dan bisa disaksikan di beberapa wilayah di dunia.
Selain gerhana matahari, beberapa fenomena astronomi lainnya seperti hujan meteor Draconid, supermoon, dan hujan meteor Orionid juga akan menjadi sorotan langit bulan Oktober.
Apa Itu Gerhana Matahari Cincin dan Bisakah Dilihat di Indonesia?
Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika Bulan melintas tepat di antara Bumi dan Matahari, namun ukurannya tidak cukup besar untuk menutupi piringan Matahari sepenuhnya.
Akibatnya, fenomena ini menciptakan efek visual berupa cincin bercahaya yang menyerupai api di langit.
Pada 2-3 Oktober 2024, gerhana matahari cincin akan terlihat jelas di beberapa bagian Amerika Selatan, sementara sebagian wilayah lainnya seperti Antartika, Amerika Utara, serta beberapa area di Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik hanya akan mengalami gerhana sebagian.
Sayangnya, Indonesia tidak akan mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan fenomena ini secara langsung.
BACA JUGA : Penemuan Lubang Hitam Raksasa di Alam Semesta Awal oleh Teleskop Hubble!
Fenomena Astronomi Lainnya di Oktober 2024
Selain Gerhana Matahari Cincin, bulan Oktober 2024 juga akan menjadi saksi dari beberapa fenomena astronomi menarik lainnya:
1. Hujan Meteor Draconid
Pada puncaknya, hujan meteor Draconid akan mencapai puncaknya pada 8 Oktober 2024. Dengan Bulan hanya dalam fase 29% purnama, gangguan cahayanya minimal sehingga waktu terbaik untuk melihatnya adalah pada sore hari.
Pengamat langit di Indonesia mungkin juga bisa menyaksikan beberapa meteor jatuh dari langit malam ini.
2. Supermoon “Hunter’s Moon”
Supermoon yang dikenal sebagai “Hunter’s Moon” akan muncul pada 17 Oktober 2024 sekitar pukul 19.26 waktu setempat.
Ini merupakan supermoon terdekat di tahun 2024, membuat Bulan tampak lebih besar dan terang dibandingkan dua supermoon lainnya yang telah terjadi sebelumnya.
3. Hujan Meteor Orionid
Pada 21 Oktober 2024, hujan meteor Orionid akan mencapai puncaknya dengan sekitar 25 meteor per jam.
Hujan meteor ini terkenal dengan meteor-meteor cepat yang dapat meninggalkan jejak cahaya yang indah di langit.
Meteor Orionid berasal dari sisa-sisa debu Komet Halley yang terkenal, menjadikannya fenomena langit yang sangat ditunggu.
Kesimpulan
Bulan Oktober 2024 akan menjadi bulan yang menarik bagi para penggemar astronomi. Dari Gerhana Matahari Cincin yang menciptakan cincin api di langit hingga supermoon dan hujan meteor yang menghiasi malam.
Semua fenomena ini layak dinantikan, jangan lupa menandai kalender Anda dan siapkan teleskop untuk mengamati fenomena luar biasa ini.
BACA JUGA :