GUDANGTERKINI.COM – Sumpah Pemuda merupakan salah satu peristiwa sejarah penting yang mempersatukan pemuda Indonesia dari berbagai suku, agama, dan daerah.
Momen ini menjadi dasar kuat dalam perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan. Pada tanggal 28 Oktober 1928, dalam Kongres Pemuda II di Batavia (sekarang Jakarta), ikrar Sumpah Pemuda menjadi simbol persatuan dan kebulatan tekad untuk melawan penjajah.
Untuk lebih memahami arti pentingnya, berikut adalah 5 fakta yang berhubungan langsung dengan Sumpah Pemuda dan kontribusinya terhadap kemerdekaan Indonesia.
1. Diikrarkan oleh Pemuda dari Berbagai Organisasi
Sumpah Pemuda tidak hanya dihasilkan oleh satu kelompok, melainkan merupakan hasil dari kerja sama berbagai organisasi pemuda yang saat itu aktif di nusantara.
Beberapa organisasi yang turut hadir antara lain Jong Java, Jong Batak, Jong Celebes, Jong Ambon, Jong Sumatranen Bond, dan lain-lain.
Fakta ini membuktikan bahwa sejak awal, persatuan di antara pemuda dengan latar belakang yang berbeda sudah terwujud.
Mereka datang dari berbagai daerah untuk satu tujuan, yaitu membangun bangsa yang merdeka dari penjajahan.
2. Dideklarasikan dalam Kongres Pemuda II
Fakta penting kedua adalah Sumpah Pemuda diikrarkan dalam Kongres Pemuda II yang berlangsung pada 27-28 Oktober 1928.
Pada saat itu, lebih dari 700 peserta menghadiri kongres tersebut di Jakarta. Ini adalah lanjutan dari Kongres Pemuda I yang sebelumnya diadakan pada tahun 1926, meskipun hasil dari Kongres Pemuda I belum membuahkan hasil nyata.
Di Kongres Pemuda II inilah semangat persatuan semakin menguat, dan puncaknya adalah deklarasi Sumpah Pemuda yang menyatakan: satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.
3. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan
Salah satu aspek paling signifikan dari Sumpah Pemuda adalah penetapan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Pada masa itu, Bahasa Indonesia belum secara resmi digunakan oleh mayoritas masyarakat nusantara.
Namun, dengan ikrar ini, Bahasa Indonesia dipilih sebagai alat pemersatu. Fakta ini menunjukkan bahwa para pemuda memiliki visi jauh ke depan dalam menyatukan seluruh lapisan masyarakat melalui satu bahasa yang dapat dimengerti oleh semua suku dan daerah.
BACA JUGA : G30S PKI: Tragedi Politik Terbesar yang Mengubah Sejarah Indonesia
4. Peran WR Soepratman dengan Lagu Indonesia Raya
Tidak hanya sumpah, Kongres Pemuda II juga menjadi saksi pertama kali diperkenalkannya lagu “Indonesia Raya”, yang dimainkan oleh WR Soepratman dengan biolanya.
Lagu ini menjadi penyemangat bagi seluruh peserta kongres, menambah suasana heroik dalam peristiwa tersebut.
Meskipun lagu tersebut belum dijadikan sebagai lagu kebangsaan resmi pada saat itu, perannya dalam membangkitkan semangat persatuan dan nasionalisme sangat besar.
5. Sumpah Pemuda: Cikal Bakal Pergerakan Nasional
Sumpah Pemuda merupakan salah satu titik awal dari pergerakan nasional yang semakin menguat hingga akhirnya membawa Indonesia kepada kemerdekaan.
Setelah kongres ini, berbagai organisasi pemuda dan pergerakan nasional mulai semakin aktif dan terorganisir.
Fakta ini menunjukkan bahwa Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar sumpah, tetapi juga menjadi landasan utama dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Kesimpulan
Peristiwa Sumpah Pemuda adalah tonggak sejarah yang menjadi dasar persatuan bangsa Indonesia.
Fakta-fakta yang terkait dengan Sumpah Pemuda ini membuktikan bahwa persatuan pemuda dari berbagai latar belakang menjadi kekuatan utama dalam perjuangan kemerdekaan.
Melalui Sumpah Pemuda, bangsa Indonesia menyatakan kesiapannya untuk bersatu, tidak hanya dalam perjuangan, tetapi juga dalam penggunaan satu bahasa, yaitu Bahasa Indonesia.
Semangat ini harus tetap terjaga, terutama bagi generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa.